100 Mimpi Dalam Hidup

(bagian 1)

Ketika semester dua kuliah saya pernah menulis 100 mimpi, terinspirasi dari banyak orang sukses. Dari seratus mimpi yang saya tulis ( saya akan tambah lagi jumlahnya ) hanya beberapa yang telah saya wujudkan, entah karena ia terlalu tinggi, atau saya yang terlalu malas. Beberapanya malah berubah arah, mengalami revisi mimpi.

salah satu dari 100 mimpi itu adalah mengelilingi Indonesia, dengan salah satu indikatornya adalah mengunjungi minimal 2/3 dari total provinsi di Indonesia, berarti sekitar 22 provinsi. Sampai usia menjelang 25 ini, baru 6 provinsi yang saya kunjungi. Semoga kedepan tidak ada lagi pemekaran provinsi yang akan menyebabkan jumlah provinsi bertambah..

inilah 6 provinsi yang telah saya kunjungi, dimana saya pernah menetap agak beberapa waktu. adapun provinsi yang hanya dilewati saja belum saya masukkan sebagai daftar provinsi yang telah dikunjungi, seperti Bengkulu dan Sumatera Selatan karena saya hanya lewat saja disana.

Sumatera Barat

Sudah pasti dikunjungi, saya lahir dan besar disini main kelereng juga disini. tempat saya mulai mengeja alif ba ta juga disini.

Dari keseluruhan kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat, sebagian besarnya juga sudah di kunjungi. Kab. Pasaman, Kab. Pasaman Barat, Kota Padang, Kab. Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh,Kab. Agam, Kota Bukittinggi, Kab. Tanah Datar, Kab.Solok, Kota Solok, Kab.Solok Selatan, Kab. Pesisir Selatan, Kota Padang Panjang, Kab. Darmasraya.

Keseluruhan tempat itu dikunjungi dengan tujuan yang berbeda-beda : homevisit, survey, mengisi pelatihan, relawan bencana, rihlah, memenuhi undangan dll.

Dengan demikian yang belum dikunjungi di Sumatera Barat adalah Mentawai dan Sawahlunto Sijunjung

Jawa Barat

Ke Jawa Barat, kemudian Bogor, Parung pada bulan agustus tahun 2005 dan 2008. Lebih kurang 10 hari disana, dalam agenda Temu Etos Nasional.  Acara temu tahunan seluruh penerima Beasiswa Etos dari seluruh wilayah Indonesia. Tahun 2005, saya hampir saja “celaka” di Parung ketika mencari Wartel di luar komplek Bumi Pengembangan Insani, gawat ternyata daerahnya, main tarik saja. untung ada Bang Ermandiansjah yang menyelamatkan. Barulah saya tahu, ini parung.

Jakarta

Kota impian bagi banyak masyarakat desa, yang dengan gagah telah dibangun Soekarno di awal kemerdekaan, kemudian semakin dipercantik Soeharto di periode berikutnya.

Ke Jakarta juga pada tahun 2005 dan 2008. Tahun 2005 kita menggelar aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat terkait dengan UU BHP dan mengunjungi jejaring Dompet Dhuafa di Ciputat. Pada tahun 2008 menghadiri seminar pemanfaatan biopori di Universitas Indonesia serta Aksi bersih menyusuri Sungai Ciliwung.

Lampung

Saya mengunjungi Lampung ketika momen Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus XIV. Universitas Lampung, tahun 2007. Ketika itu mewakili PUSKOMNAS, FKI Rabbani Universitas Andalas, sekaligus pembicara dalam Sekolah LDK pada bab Syiar Kampus.

Ketika itu sebenarnya adalah jadwal magang kuliah saya di Pengadilan Tinggi Padang, tetapi karena di tempat magang tidak ada aktivitas yang berarti, saya lebih memilih untuk berangkat ke Lampung dan meninggalkan magang, 10 hari lamanya. Sepulang dari Lampung langsung dipanggil ke ruang pembimbing lapangan untuk klarifikasi, setengah jam dinasehati, setengah jam saya hanya mengangguk-angguk, terancam gagal magang dan harus mengulang tahun depan. Tapi ternyata, Alhamdulillah!! nilai magangnya tetap A+. Akhirnya lulus dengan IPK 3,57. Sarjana Hukum juga akhirnya !!

Sumatera Utara

Medan bung, saya sudah dua kali kesana. Dulu pertama kali ketika mengikuti tes tahap dua Kejaksaan Republik Indonesia, bersama hanif, aziz dan ichwan, saat itu tahun 2009. Ceritanya bisa di lihat di tulisan INI MEDAN BUNG.

Kunjungan kedua ketika menghadiri walimahan seorang sahabat, akh Riza Zaimun, ST. November 2010. Barakallah akh, makin semangat se kawan awak ko. Ketika ini saya hanya berangkat sendirian dari padang, tapi ada yang menemani setelah sampai di Medan, David Satria, insyaAllah ia akan segera ST, mari kita do’akan bersama.. (……) amiin

Jambi

Jambi juga sudah dikunjungi, awal desember 2010 kemaren, mengisi pelatihan untuk mahasiswa STKIP di Bangko, bersama Penulis Buku Yakinlah Anda Pasti Bisa Sukses; Boy Hadi Kurniawan.

Jadi, ada berapa lagikah provinsi yang harus saya kunjungi? saya juga lupa berapa total propinsi kita, 33 kah? tidak terlalu banyak, bisalah. InsyaAllah, saya akan kunjungi sisanya, Allah akan bukakan jalan kesana. Doakan saya kawan..

Hingga akhirnya saya pun bisa mewujudkan mimpi yang lainnya, berdiri di tanah yang jauh dari tempat saya lahir. Bumi ini sungguh sangat luas, rugi sekali jika saya hanya disini-sini saja. Saya ingin sekali menatap bintang dari belahan bumi yang berbeda. Membaca Alquran di musim salju. Berjalan disepanjang kanal dibawah daun-daun yang gugur. Kawan kau mungkin juga punya mimpi yang sama, maka sampai jumpa disana, di belahan bumi yang lain.

harus bisa. yakinlah. insyaAllah…

38 responses to “100 Mimpi Dalam Hidup

  1. hakikiny tdk mnghilang, hnya trtahan d belahan bumi yg lain.
    jazakallah, kawan..
    smoga brkah it pun mngalir padamu,

  2. mantabh lo yo bang…

    “Dari seratus mimpi yang saya tulis ( saya akan tambah lagi jumlahnya ) hanya beberapa yang telah saya wujudkan, entah karena ia terlalu tinggi, atau saya yang terlalu malas. Beberapanya malah berubah arah, mengalami revisi mimpi” <—- pernyataan yang jujur

    Ni revisi lo liak lah mimpi2 Ni…hah

    by: Aini dg akunnya yg lain

  3. hahay…
    siiippppttt bang!!

    sebenarnyo bukan ndak istiqomah, kebetulan sdg log in di WP yang iko.WP khusus bahan kuliah,tapi lah Ni delete WP nyo sbnta ko.

    akan kembali ke akun sebelumnya.

  4. targetnya dipersempit, mas. dibuat lebih detail. kalau hanya ditulis 2/3 jumlah provinsi indonesia, artinya 22 provinsi, berarti itu belum detail. detailkan lagi dengan emnyebutkan tanggal, bulan,dan tahun kapan impian itu akan mas wujudkan.

    nah, sebutkan juga tempat2nya.

    misal kota malang: object wisata selecta, berkeliling di malang selama 3 hari mulai tanggal 3 maret 2011, menginap di hotel mewah(sebutkan nama hotelnya), dibayari boz dengan uang saku sebesar 7 juta(misal), dan mengabadikan kegiatan ke dalam foto-foto dan dipublikasikan di surat kabar Jawa Pos.

    nah, itu lebih spesifik, hehe… (hanya saran saya ya…, bisa lebih di eksplorasi lagi)
    karena mimpi, semakin detail , semakin kuat ingatan kita untuk segera mewujudkannya. Afirmasinya harus kuat. Keep dreaming! 😉

    • sebenarnya beberapa tahun lalu sudah ada planing ke Malang,
      bertemu anak-anak ELANG ( ETOS MALANG )
      tapi karena satu dan lain hal, tidak jadi..

      insyaAllah beberapa tahun lagi, semoga Malang beruntung, kebagian jatah menjadi kota yang saya kunjungi berikutnya..

  5. GREAT! SUBHNALLAH, JADI TERMOTIVASI UNTUK lanjut mengejar mimpi saya. syukron Uda.
    btw, kapan tertulis mimpi menggenapkan separu dien…??? 😳 #penasaran
    eh itu, IPnya nyaris mirip sama saya: 3, 58.
    Sarjana hukum, lantas bekerja dimana Da? mabruk ya, semoga Allah senantiasa memberkahi kita 😉

    • aha, akhirnya saya dipanggil “uda” juga.. padahal dulu selalu dipanggil “adik

      eh, kalau untuk separuh dien, hm..insyaAllah.. para sahabat blogger bersabar saja, akan ada pemberitahuannya nanti disini.. he

      wah, hanis unggul satu poin untuk IPK nya.. hm.. bagus..bagus..

      alhamdulillah.. sekarang sedang mengabdi pada negara di pemprov sumbar..


    • he he, sangat mudah hanis..
      dipojok kanan atas saat kita membuat tulisan, ada dua opsi : visual dan HTML
      pilih versi visual..
      di bagian atas kolom untuk menulis ada banyak tool, salah satunya tool untuk memberi warna..
      yang icon nya huruf A
      sebelum memberi warna, blok dulu tulisannya..

      segitu dulu penjelasannya..
      moga bisa..

  6. Ping-balik: Setua Ini Baru 26 Persen | RANGTALU·

Tinggalkan Balasan ke ksatria2610 Batalkan balasan